CV. EDMOND AUTO GARAGE | 26 September 2023
Mobil matic biasanya menjadi andalan masyarakat modern. Tentu saja, alasannya adalah mobil jenis ini memiliki transmisi otomatis yang membuatnya lebih mudah bagi pengemudi untuk berkendara. Selain itu, saat ini banyak mobil matic dilengkapi dengan fitur canggih yang membuat perjalanan lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang.
Mobil matic, tidak berbeda dari mobil dengan transmisi manual, memiliki kendala yang dapat mengganggu perjalanan Anda. Pemilik mobil yang tidak melakukan perawatan rutin akan membuat masalah menjadi lebih sulit. Kendaraan pasti tidak berfungsi dengan baik dan mungkin mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda harus tahu masalah yang sering terjadi pada mobil transmisi otomatis dan cara menyelesaikannya.
1. Sentakan Kasar muncul saat pengemudi melakukan perpindahan gigi
Saat menginjak pedal gas dalam-dalam atau memasukkan gigi, Ketika mobil Anda melaju, Anda mungkin merasakan sentakan. Jika Anda merasakannya tetapi perpindahan tuas tetap halus, itu berarti mobil Anda masih dalam kondisi baik. Namun, jika sentakan terasa keras atau seperti ada yang mendorong mobil Anda, Anda harus mulai cemas. Segera bawa mobil matic Anda ke bengkel untuk pemeriksaan. Ingatlah untuk tidak pernah meremehkan rasa tidak wajar, terlepas dari ukurannya.
2. Getaran Tidak Wajar
Kalian harus mengingat sensasi berkendara ketika mobil kalian masih dalam kondisi baik sehingga kalian dapat dengan cepat mengidentifikasi gejala getaran yang tidak wajar. Jika getaran ini menyebabkan sensasi seperti mobil kalian merinding, kalian harus segera melakukan pemeriksaan getaran karena ini adalah gejala normal karena mesin mobil masih dalam kondisi baik. Namun demikian, apabila getaran tersebut terasa mengganggu, bisa jadi ada masalah pada sistem transmisi mobil kalian. Getaran tidak wajar ini juga bisa disebabkan oleh gesekan pada kopling yang sudah mulai aus.
3. Sulit Memindahkan Tuas
Ada saat-saat ketika mobil matic kalian tidak dapat melakukan perpindahan gigi. Ini bisa terjadi karena ada kendala pada switch sistem transmisi otomatis mobil kalian. Kendala ini membuat tuas gigi tersangkut dan sulit dipindahkan. Selain itu, mobil kalian tidak dapat dipindahkan dari mode parkir. Gigi dapat dipindahkan setelah beberapa kali. Namun, kondisi mobil kalian akan menjadi lebih buruk jika kalian tidak segera menangani masalah ini. Kalian harus segera membawa mobil ke bengkel untuk memastikan apakah transmisi kalian perlu diperbarui. Namun, kalian juga dapat mempertimbangkan untuk memeriksa switch rem terlebih dahulu. Ketika pedal rem terinjak sedikit tetapi switch rem tidak tertekan, kalian bisa melakukan penyetelan jarak switch rem ke pedal menggunakan kunci pas 12 mm lalu atur jarak sekitar 1 cm. Periksa juga sekring di dalam fuse box di ruang mesin. Jika sekring tersebut putus, segera ganti dengan ukuran yang direkomendasikan.
4. Gigi Tidak Mengikuti Perpindahan Tuas
Gigi pada sistem transmisi dapat mengalami kendala seperti tidak bisa dipindah-pindahkan.
Jika mengalami masalah tersebut, kalian harus memeriksa gearbox mobil kalian. Bisa saja, kabel di dalamnya mengelupas atau bahkan putus. Apabila kabel gearbox kalian mengalami kendala, lengan pada gearbox tidak ikut berpindah sehingga gigi gagal mengikuti tuas.
5. Kesulitan Memundurkan Mobil
Apabila mesin kendaraan kalian mengalami kerusakan yang cukup parah, masalah yang terjadi akan jauh lebih banyak dan kompleks. Salah satu kerusakan yang sering menimpa mobil matic adalah kesulitan menggunakan gigi mundur. Tentunya, masalah ini tidak boleh kalian remehkan begitu saja karena berpengaruh besar pada pengalaman berkendara Anda, khususnya saat harus parkir.
Biasanya, kesulitan memundurkan mobil disebabkan oleh kerusakan pada sistem mekanik transmisi otomatis. Untuk mencegahnya, kalian tentu wajib melakukan pemeriksaan berkala mobil matic Anda. Apabila kerusakan tersebut telanjur terjadi, kalian sebaiknya segera membawa mobil kalian ke bengkel resmi. Meski terkesan lebih praktis ketimbang mobil transmisi manual, mobil matic juga punya kendala yang bila tidak ditangani dengan tepat bisa merepotkan. Apabila kalian tidak mencermati kondisi mobil, performa kendaraan tidak lagi maksimal dan perjalanan kalian justru akan terganggu. Maka dari itu, ada baiknya kalian melakukan pemeriksaan secara berkala setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali agar mobil kalian terhindar dari masalah-masalah di atas.