CV. EDMOND AUTO GARAGE | 26 September 2023
Untuk sobat Edmond yang baru membeli mobil, kita rangkum beberapa tips merawat mobil agar tetap awet. Merawat mobil sebenarnya tidak sulit, jadi kalian tidak perlu khawatir. Mobil kalian akan nyaman untuk dibawa ke mana pun setelah kalian melakukan perawatan secara rutin.
Ada beberapa tips perawatan mobil untuk pemula berikut, jika kalian belum tahu apa yang bisa di lakukan mari kita membahas secara singkat tips-tips melakukan perawatan mobil :
- Cek Aki dan Panaskan Mesin Secara Berkala
Perawatan aki dapat dilakukan sendiri di rumah. Untuk mempertahankan daya aki, kalian dapat memanaskan mobil kalian setidaknya satu atau dua kali seminggu. Ini karena mobil yang tidak digunakan akan kehilangan sekitar 3% daya setiap hari. Selain itu, saat memanaskan mobil di garasi rumah, pastikan asap dari knalpot mobil tidak masuk ke rumah. Ketika mobil tidak digunakan dalam jangka lama, maka aki boleh dicabut. Dengan cara ini maka aki mobil tidak gampang soak. Jika kalian bisa memanaskan mobil dalam waktu seminggu sekali maka aki dalam mobil tidak perlu di lepas.
Selain masalah aki bisa soak, ada juga masalah dari aki yang kotor dan adanya serbuk putih ini adalah masalah yang sering terjadi pada aki. Kotoran ini biasanya terletak di kepala aki, dan serbuk putih ini pada dasarnya berasal dari cairan aki yang menguap. Ini juga dapat menunjukkan retakan atau kebocoran di antara timah kepala aki atau plastik rumah akinya sendiri. Jika kalian biarkan, maka performa aki bakal menurun. Biasanya mesin akan sulit di gas. Jika ingin aki kalian awet maka kalian harus rajin cek aki. Kalau ada kotoran serbuk putih, harus langsung dibersihkan. Dengan cara mencopot kedua kabel dari kedua kutub aki dengan alat atau kunci yang pas. Jika aki telah terlepas, siram serbuk putih dengan air panas. Lakukan cara ini dengan hati-hati, hingga semua kotoran rontok.
2. Wiper perlu diangkat
Tips kedua, kalian bisa merawat wiper dengan cara mengangkatnya. Jangan biarkan posisinya tidur saat mobil sedang tidak kalian gunakan jalan. Hal ini untuk menjaga kelenturan karet wiper. Bila posisinya terangkat, maka karet wiper lebih rileks. Kalau dibiarkan tiduran, ada beban lebih. Setidaknya tekanan ini timbul lantaran karet wiper bersentuhan dengan kaca mobil. Apalagi ditambah terik matahari, pasti karet wiper bisa cepat rusak. Maka lebih baik kalian selalu mengangkat wiper saat mobil di parkir.
3. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Dalam hal perawatan mobil, jangan lupa untuk memperhatikan komponen transmisi dan menggantinya secara berkala. Dalam hal waktu penggantian oli, baik transmisi matik, manual, atau CVT, membutuhkan waktu sekitar tiga puluh ribu kilometer hingga lima puluh ribu kilometer. Namun, jangan lupa bahwa penggantian oli transmisi lebih lama daripada penggantian oli mesin. Oleh karena itu, oli transmisi yang buruk akan sulit untuk diganti dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi jika dibiarkan. Pada akhirnya, uang Anda akan lebih banyak melayang untuk perbaikan.
4. Jaga Kebersihan Mobil
Meski jarang digunakan, alangkah baiknya jika kamu tetap menjaga kebersihan. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuci sisi eksterior mobil paling tidak seminggu sekali. Pastikan setiap sudutnya dicuci bersih agar terbebas dari kotoran, termasuk bagian kolong. Setelah bersih, segera keringkan dengan lap. Hal ini untuk mencegah terjadinya karat di komponen-komponen metal, sekaligus mencegah noda air di bodi mobil yang membuat tampilan jadi kusam. Kemudian untuk interior mobil juga harus dibersihkan. Kamu bisa pakai cairan serbaguna STP Tuff Stuff untuk menghilangkan kotoran di jok, plafon, dan dashboard. Setelah dibersihkan, kamu wajib membuat komponen interior mobil jadi kering. Pasalnya kalau lembab, nanti bisa menimbulkan bau tidak sedap. Tips merawat mobil selanjutnya, untuk interior bisa melakukan fogging kabin untuk perawatan yang lebih baik. Inilah cara paling tepat membersihkan virus dan bakteri.
5. Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Oli mesin adalah bagian penting yang bisa berpengaruh ke performa mobil kamu. Cara merawat mobil satu ini perlu dilakukan secara rutin. Jika ada bagian yang rusak karena oli mesin yang tidak diganti secara rutin, jangan kaget kalau ternyata kamu akan menghabiskan biaya yang besar untuk memperbaikinya.
6. Cek Dan Ganti Filter Udara
Selain oli, filter udara pada mobil juga perlu diperhatikan. Jika filter udara dalam kondisi kotor, mesin mobil kamu bisa terdampak dan performanya akan melambat. Bahkan filter yang tidak dibersihkan secara berkala juga bisa mempengaruhi efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. Cara merawat filter mobil aslinya cukup mudah. Gunakan kompresor untuk filter udara mobil yang berbahan dari kertas. Sedangkan untuk filter yang terbuat dari stainless, lap bagian filter dengan kain yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
7. Cek bagian karet pada pintu dan jendela mobil
Pada bagian pintu dan jendela mobil terdapat seal berbahan karet yang punya banyak kegunaan. Jika terlihat kotor atau berdebu, bersihkan menggunakan kuas dan lap sampai kotoran tersebut hilang. Hindari untuk membersihkan bagian tersebut dengan oli karena justru bisa membuat seret bagian karet jendela mobil. Karet-karet mobil juga memiliki usia pakai. Untuk mobil dengan usia lebih dari 10 tahun, umumnya karet di bagian pintu dan jendela mobil sudah mulai getas. Tidak ada salahnya melakukan penggantian karet-karet untuk membuat kondisi mobil secara keseluruhan jadi prima. Fungsi karet-karet tersebut, salah satunya adalah mencegah air masuk ke dalam interior.
8. Tekanan Angin Ban Harus Diperhatikan
Meski jarang digunakan, kamu wajib mengecek tekanan angin ban. Hal ini dikarenakan, tekanan angin ban pasti berkurang. Terlebih di garasi berlantai keramik. Solusinya, sebelum mobil di parkir lama, kamu dapat menambahkan tekanan angin sekitar 5 persen dari normal. Hal ini untuk menghindari ban kurang angin saat ingin kamu kendarai. Langkah selanjutnya, kamu juga sebaiknya menggerakan mobil maju-mundur, walau cuma di tempat parkir. Paling tidak seminggu sekali. Agar beban kendaraan yang bertumpu pada ban dapat terdistribusi merata. Hal ini untuk mencegah deformasi ban. Ingat, tiap mobil punya tekanan angin yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi ukuran pelek dan ban. Oleh karenanya, selalu ikuti anjuran tekanan angin ban dari pabrikan untuk rasa berkendara yang paling nyaman. Kemudian saat mengisi angin, sebaiknya pakai nitrogen. Banyak kelebihan dari nitrogen dibanding angin biasa. Mulai dari tidak mudah menguap yang membuat ban kempis, sampai dengan mencegah karat pada pentil ban mobil. Memang dari sisi harga, nitrogen lebih menguras kantong. Hanya saja untuk jangka panjang, pastinya nitrogen lebih baik.
9. Bersihkan bagian mesin
Tips merawat mobil yang terakhir adalah jangan lupa untuk bersihkan bagian mesin. Membersihkan bagian mesin mobil memang tidak boleh sembarangan. Lindungi bagian-bagian yang sensitif menggunakan plastik sebelum membersihkannya. Kamu bisa mengelap bagian mesin dengan kain yang dibasahi sedikit air saja. Tidak disarankan untuk mencuci secara langsung bagian mesin mobil karena perlu diingat bagian mesin juga memiliki unsur kelistrikan. Jika bagian tersebut terkena air, ditakutkan bisa merusak bagian seperti aki dan kabel sehingga memicu konsleting.
10. Perhatikan Air Radiator Mobil
Tips merawat mobil selanjutnya, selalu mengecek ketinggian air radiator. Bila kalian ingin melakukannya, sebaiknya dalam kondisi mesin mobil masih dingin. Kemudian buka kap mesin. Cari tutup radiator, umumnya pakai tutup warna silver dengan tulisan berwarna kuning yang isinya caution atau hati-hati. Hanya saja kalian tidak perlu membuka tutup yang itu. Carilah bak air radiator cadangan, dengan melihat selang yang menempel di dekat tutup radiator utama mengarah ke mana. Kalian perlu pastikan air radiator dalam batas max, jangan lebih. Lakukanlah pengisian air radiator dengan corong dan pakai cairan khusus. Hal ini untuk mengoptimalkan proses pendingan mesin.