Ada berbagai dampak buruk dan kerugian yang akan terjadi apabila mobil anda jarang dilakukan servis secara berkala. Servis berkala juga wajib dilakukan oleh seluruh pemilik atau peengguna kendaraan memastikan bahwa mobil dalam kondisi yang optimal. Kerusakan bisa saja dideteksi lebih awal sehingga dapat ditangani lebih cepat dan mencegah agar tidak menyebar ke komponen lain.
Hal ini bukan cuma wajib untuk mobil yang digunakan untuk mobil yang aktifitas sehari-hari saja, namun juga berlaku untuk mobil yang lebih sering diparkir di rumah alias jarang digunakan.
Mobil yang jarang digunakan belum tentu bebas dari masalah. Berbagai kerusakan tetap bisa menyerang mobil dengan kondisi tersebut.
Lantas, apa saja bahaya yang dapat memicu kerusakan pada mobil yang jarang diservis?
Mobil boros BBM
Mobil yang jarang diservis secara berkala bisa menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros. Sebab, saat ini melakukan servis berkala dilakukan pula penggantian oli. Jika tidak melakukan servis secara berkala artinya mobil telat ganti oli dan hal tersebut dapat meningkatkan terjadinya gesekan di dalam mesin, alhasil kinerja mesin akan menjadi lebih berat.
Ganti oli idealnya tiap jarak tempuh 10.000 kilometer dengan pemakaian normal, atau kurun waktu 6-12 bulan, tergantung seberapa sering mobil digunakan dan seberapa berat medan yang ditempuh.
Mogok
Kamu tentunya tidak ingin mobil mogok tiba-tiba saat sedang digunakan. Untuk itu, jangan lewatkan servis berkala. Hal tersebut membuat komponen yang sebenarnya sudah harus diganti jadi terbengkalai karena tidak terpantau, akibatnya masalah muncul pada mobil saat melakukan perjalanan.
Usia mobil lebih pendek
Mobil yang jarang diservis membuatnya bekerja lebih keras sehingga membuat beberapa komponen mulai aus. Alhasil tekanan pada sistem akan bertambah dan komponen aus akan lebih cepat. Akibatnya usia mobil akan lebih pendek dari seharusnya.
Kualitas mobil menurun
Kualitas akan terus menurun jika mobil jarang dilakukan servis berkala. Berbagai komponen mobil tidak bisa lagi bekerja secara optimal, mobil sudah tidak lagi nyaman digunakan. Bahkan, aspek keamanan juga akan terganggu.
Kalau sudah begini, bukan cuma kualitasnya saja yang akan menurun, harga jual pun juga akan ikut alami penurunan. Kamu akan dipastikan akan merugi bila menjual mobil jarang dilakukan servis secara berkala.
Mesin yang tidak terawat dengan secara baik akan memiliki tingkat keausan yang tinggi. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, mesin mobil akan rusak. Alhasil kamu jadi boros pengeluaran karena harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya.